Makalah Manusia dan Lingkungan - DUNIA INFORMASI

Breaking

Thursday 26 June 2014

Makalah Manusia dan Lingkungan

       PEMBAHASAN

A.   HAKIKAT DAN MAKNA LINGKUNGAN BAGI MANUSIA

Manusia hidup pasti mempunyai hubungan dengan lingkungan hidupnya. Pada mulanya, manusia mencoba mengenal lingkungan hidupnya, kemudian barulah manusia berusaha menyesuaikan dirinya. Lebih dari itu, manusia telah berusaha pula mengubah lingkungan hidupnya demi kebutuhan dan kesejahteraan. Dari sinilah lahir peradaban –istilah Toynbee sebagai akibat dari kemampuan manusia mengatasi lingkungan agar lingkungan mendukung kehidupannya. Misalnya, manusia menciptakan jembatan agar bisa melewati sungai yang membatasinya.

Lingkungan adalah suatu media dimana makhluk hidup tinggal, mencari, dan memiliki karakter serta fungsi yang khas yang mana terkait secara timbal balik dengan keberadaan makhluk hidup yang menempatinya, terutama manusia    yang memiliki peranan yang lebih kompleks dan riil (Elly M. Setiadi, 2006). Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya. Menurut pasal 1 UU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, dinyatakan bahwa lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang memengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup.

Lingkungan amat penting bagi kehidupan manusia. Segala yang ada pada lingkungan dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi kebutuhan hidup manusia, karena lingkungan memiliki daya dukung, yaitu kemampuan lingkungan untuk mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.

Arti penting lingkungan bagi manusia adalah sebagai berikut:
1. Lingkungan merupakan tempat hidup manusia. Manusia hidup, berada, tumbuh, dan berkembang, diatas bumi sebagai lingkungan.
2. Lingkungan memberi sumber-sumber penghidupan manusia.
3. Lingkungan mempengaruhi sifat, karakter, dan perilaku manusia yang mendiaminya.
4. Lingkungan memberi tantangan bagi kemajuan peradaban manusia.
5. Manusia memperbaiki, mengubah, bahkan menciptakan lingkungan untuk
kebutuhan dan kebahagiaan hidup.

Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap tanggal 5 Juni. Peringatan ini dimaksudkan untuk menggugah kepedulian manusia dan masyarakat pada lingkungan hidup yang cenderung semakin rusak. Hari Lingkungan Hidup Sedunia pertama kali dicetuskan pada tahun 1972 sebagai rangkaian kegiatan lingkungan dari dua tahun sebelumnya ketika     seorang senator Amerika Serikat, Gaylord Nelson menyaksikan betapa kotor dan cemarnya bumi oleh ulah manusia. Selanjutnya, ia mengambil prakarsa bersama LSM untuk mencurahkan satu hari bagi usaha penyelamatan bumi dari kerusakan. Dari Konferensi PBB mengenai lingkungan hidup yang diselanggarakan pada tanggal 5 Juni 1972 di Stockholm, Swedia. Tanggal 5 Juni tersebut di tetapkan sebagai hari Lingkungan Hidup Sedunia.

Warga atau masyarakat dapat berperan serta dalam pengelolaan lingkungan hidup. Kesempatan berperan serta itu dapat dilakukan melalui cara sebagai   berikut:
1. Meningkatkan kemandirian, keberdayaan masyarakat, dan kemitraan.
2. Menumbuhkankembangkan kemampuan dan kepeloporan masyarakat.
3. Menumbuhkan ketanggapsegeraan masyarakat untuk melakukan pengawasan sosial.
4. Memberikan saran dan pendapat.
5. Menyampaikan informasi dan/atau menyampaikan laporan.


B.   KUALITAS LINGKUNGAN DAN PENDUDUK TERHADAP KESEJAHTERAAN

A.   Hubungan Lingkungan dengan Kesejahteraan

Berdasarkan uraian sebelumnya bahwa ada hubungan yang erat antara lingkungan dengan manusia. Lingkungan memberikan makna atau arti penting bagi manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Lingkungan dapat memberikan sumber kehidupan agar manusia dapat hidup sejahtera.
Lingkungan hidup menjadi sumber dan penunjang hidup. Dengan demikian, lingkungan mampu memberikan kesejahteraan dalam hidup manusia.

Pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya terpadu dalam pemanfaatan, penataan, pemeliharaan, pengawasan, pengendalian, pemulihan, dan pengembangan lingkungan hidup. Pengelolaan lingkungan memiliki tujuan sebagai berikut:
a. Mencapai kelestarian hubungan manusia dengan lingkungan hidup
sebagai tujuan membangun manusia seutuhnya.
b. Mengendalikan pemanfaatan sumber daya secara bijaksana.
c. Mewujudkan manusia sebagai pembina lingkungan hidup.
d. Melaksanakan pembangunan berwawasan lingkungan untuk
kepentingan generasi sekarang dan yang akan datang.
e. Melindungi negara terhadap dampak kegiatan di luar wilayah negara
    yang menyebabkan kerusakan dan pencemaran lingkungan.

Hakikat pengelolaan lingkungan hidup oleh mansusia adalah bagaimana  manusia melakukan berbagai upaya agar kualitas manusia meningkat sementara kualitas lingkungan juga semakin baik. Lingkungan yang berkualitas pada  akhirnya akan memberikan manfaat bagi manusia, yaitu meningkatkan kesejahteraan.

Undang-undang No. 23 1997 tentang Pengelolaaan Lingkungan Hidup yang mengatur hak, kewajiban, dan peran warga negara perihal pengelolaan ini. Hak, kewajiban, dan peran itu sebagai berikut:
a. Setiap orang mempunyai hak yang sama atas lingkungan hidup yang
    baik dan sehat.
b. Setiap orang mempunyai hak atas informasi lingkungan hidup yang
    berkaitan dengan peran dalam pengelolaan lingkungan hidup.
c. Setiap orang mempunyai hak untuk berperan dalam rangka
    pengelolaan hidup sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
d. Setiap orang berkewajiban memelihara kelestarian fungsi lingkungan hidup serta mencegah dan menanggulangi pencemaran dan perusakan   lingkungan hidup.
e. Setiap yang melakukan usaha dan/atau kegiatan berkewajiban memberikan    informasi yang benar dan akurat mengenai pengelolaan lingkungan hidup.
f.  Masyarakat mempunyai kesempatan yang sama dan seluas-luasnya untuk   berperan dalam pengelolaan lingkungan hidup.

B.   Hubungan Penduduk dengan Lingkungan dan Kesejahteraan

Di negara, penduduk merupakan salah satu modal dasar pembangunan. Sebagai modal dasar atau set pembangunan, penduduk tidak hanya sebagai   sasaran pembangunan, tetapi juga merupakan pelaku pembangunan. Mereka adalah subjek dan objek dari pembangunan negara. Pembangunan pada dasarnya dilakukan oleh penduduk negara dan ditujukan   untuk kebutuhan dan kesejahteraan penduduk yang bersangkutan.

Hal yang berkaitan dengan penduduk negara meliputi:
Aspek kualitas penduduk, mencakup tingkat pendidikan, keterampilan, etos kerja, dan kepribadian.Aspek kuantitas penduduk yang mencakup jumlah penduduk, pertumbuhan, persebaran, perataan, dan pertimbangan penduduk ditiap wilayah negara. Pertumbuhan penduduk akan selalu berkaitan dengan   masalah lingkungan hidup. Penduduk dengan segala aktivitasnya akan  memberikan dampak terhadap lingkungan. Demikian pula makin meningkatnya upaya pembangunan menyebabkan makin meningkatnya dampak terhadap lingkungan hidup. Dampak lingkungan hidup adalah engaruh perubahan pada lingkungan hidup yang diakibatkan oleh suatu usaha dan/atau kegiatan.  Lingkungan hidup bisa berdampak positif dan negatif bagi kesejahteraan  penduduk.

Perubahan positif akibat kegiatan manusia terhadap lingkungan, misalnya dengan pembangunan jalan-jalan raya yang bisa menghubungkan daerah-daerah yang sebelumnya terisolir. Pembuatansaluran air, taman kota, penghijauan, penanaman turus jalan, pembuat bendungan, dan lain-lain adalah contoh-contoh kegiatan yang menjadikan lingkungan memberi dampak positif bagi manusia. Perubahan yang positif dari lingkungan tersebut tentu saja dapat memberikan
keuntungan dan sumber kesejahteraan bagi penduduk.  Perubahan lingkungan  sebagai akibat tindakan manusia tidak jarang memberikan dampak negatif, yaitu kerusakan lingkungan hidup.

Kerusakan lingkungan hidup tidak hanya meniadakan daya dukung lingkungan itu sendiri, tetapi juga memberi resiko bagi kehidupan manusia. Kerusakan lingkungan hidup merupakan problematika besar yang dialami umat manusia sekarang ini. Bahkan, isu tentang lingkungan hidup merupakan satu dari tiga isu global dewasa ini, yaitu isu tentang HAM, demokrasi, dan lingkungan.

Beberapa problema lingkungan hidup dewasa ini antara lain:
a. Pencemaran (polusi) lingkungan, yang mencakup pencemaran udara,
    pencemaran air, pencemaran tanah, dan pencemaran suara.
b. Masalah kehutanan, seperti penggundulan hutan, pembalakan hutan, dan kebakaran hutan.
c. Erosi dan Banjir.
d. Tanah longsor, kekeringan, dan abrasi pantai.
e. Menipisnya lapisan ozon dan efek rumah kaca.
f. Penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang buruk, seperti gatalgatal,
    batuk, infeksi saluran pernapasan, diare, dan tipes.

Kerusakan lingkungan hidup memberi efek yang besar bagi kelangsungan   hidup manusia itu sendiri. Lingkungan sangat berkaitan dengan masalah   ketahanan hidup (survival) manusia. Ketahanan hidup umat bergantung pada hubungan yang saling menopang dari lingkungan yang terdiri atas berbagai    sistem yang menunjang keehidupan itu ataupun yang saling menyainginya. Bagi manusia, problema lingkungan pada dasarnya timbul kalau terjadinya ketidakseimbangan antar manusia dengan sumber-sumber yang ada dalam lingkungan. Pemanfaatan yang berlebihan oleh manusia menyebabkan daya  dukung lingkungan berkurang sehingga keseimbangan tidak terjadi lagi. Oleh karena itu, pengelolaan lingkungan pada hakikatnya adalah menciptakan
keseimbangan

C.   Problema Lingkungan Sosial Budaya Yang Dihadapi Masyarakat

Lingkungan sosial merupakan wilayah tempat berlangsungnya berbagai kegiatan dan interaksi sosial antara berbagai kelompok beserta pranatanya dengan simbol dan nilai serta terkait dengan ekosistem (sebagai komponen lingkungan alam) dan tata ruang atau peruntukan ruang (sebagai bagian dari lingkungan binaan/buatan). Manusia hidup berkaitan dengan lingkungan, baik fisik (alam dan buatan) maupun lingkungan sosial.

1.     Interaksi dalam Lingkungan Sosial

Interaksi sosial merupakan hubungan sosial yang dinamis, yang menyangkut hubungan timbal balik antara perorangan, antara kelompok manusia dalam bentuk akomodasi, kerja sama, persaingan, dan pertikaian. Interaksi sosial dapat terjadi apabila ada kontak sosial dan komunikasi. Kontak  sosial merupakan usaha pendekatan pertemuan fisik dan mental. Kontak sosial dapat bersifat primer (face to face) dan dapat berbentuk sekunder (melalui media perantara, koran, radio, tv, dan lain lain). Komunikasi merupakan usaha penyampaian informasi kepada manusia lain.   Tanpa komunikasi tidak mungkin terjadi interaksi sosial. Komunikasi bisa berbentuk lisan, tulisan, atau simbol lainnya.

Bentuk-bentuk interaksi sosial dapat berupa kerja sama (cooperation),  akomodasi (accomodation), persaingan (competition), dan pertikaian (conflict). Kerja sama sebagai segala bentuk usaha guna mencapai tujuan bersama. Akomodasi sebagai keadaan menunjukan kenyataan adanya keseimbangan dalam interaksi sosial. Akomodasi sebagai proses menunjukan pada usaha   manusia untuk meredakan pertentangan, yaitu usaha mencapai kestabilan. Persaingan merupakan proses sosial dimana seseorang atau kelompok sosial bersaing memperebutkan nilai atau keuntungan dalam kehidupan melalui cara-cara menarik perhatian publik. Pertikaian merupakan interaksi sosial di mana seseorang atau kelompok sosial berusaha memenuhi kebutuhannya dengan jalan menantang lawannya dengan ancaman atau kekerasan.

2.      Pranata dalam Lingkungan Sosial

Pranata sosial (dalam bahasa Inggris Istilahnya institution) menunjuk pada sistem pola-pola resmi yang dianut suatu warga masyarakat dalam berinteraksi (Koentjaraningrat, 1996). Pranata adalah suatu sistem norma khusus yang menata rangkaian tinakan berpola mantap guna memenuhi keperluan yang khusus dalam kehidupan masyarakat. Sistem norma khusus dimaksudkan sebagai sistem aturanatuaran, artinya perilaku itu didasarkan pada aturan-aturan yang telah ditetapkan.

3.     Problema dalam Kehidupan Sosial

Problema sosial merupakan persoalan kareba menyangkut tata kelakuan    yang abnormal, amoral, berlawanan dengan hukum, dan bersifat merusak. Problema sosial menyangkut nilai-nilai sosial dan moral yang menyimpang sehingga perlu diteliti, ditelaah, diperbaiki, bahkan mungkin untuk dihilangkan.Problema sosial yang terjadi dan dihadapi masyarakat banyak ragamnya. Sesuai dengan faktor-faktor penyebabnya, maka problema sosial dapat diklasifikasikan sebagai berikut (Soerjono Soekanto, 1982:1)
a. Problema sosial karena faktor ekonomi, seperti kemiskinan, kelaparan,
    dan pengangguran.
b. Problema sosial karena faktor biologis, seperti wabah penyakit.
c. Problema sosial karena faktor psikologis, seperti bunuh diri, sakit jiwa dan disorganisasi.
d. Problema sosial karena faktor kebudayaan, seperti perceraian, kejahatan, kenakalan anak, konflik ras, dan konflik agama.

D.   Isu - Isu Penting Persoalan Lintas Budaya Dan Bangsa

1.     Isu tentang Lingkungan
a. Kekurangan Pangan.
b. Kekurangan Sumber Air Bersih.
c. Polusi atau pencemaran.
d. Perubahan Iklim.
2.      Isu tentang Kemanusiaan
a. Kemiskinan.
b. Konflik atau Perang.
c. Wabah Penyakit.

E.    IPTEK Dan Kelestarian Hidup

Seperti yang kita ketahui,teknologi kini telah merembes dalam kehidupan  kebanyakan manusia bahkan dari kalangan atas hingga menengah kebawah sekalipun. Dimana upaya tersebut merupakan cara atau jalan di dalam  mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat martabat manusia. Atas dasar kreatifitas akalnya, manusia mengembangkan IPTEK dalam rangka untuk mengolah SDA yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Dimana dalam pengembangan IPTEK harus didasarkan terhadap moral dan kemanusiaan yang adil dan beradab,agar semua masyarakat mengecam IPTEK  secara merata. Disatu sisi telah terjadi perkembangan yang sangat baik sekali di aspek telekomunikasi,namun pelaksanaan pembangunan IPTEK masih belum merata.
Masih banyak masyarakat kurang mampu yang putus harapannya untuk mendapatkan pengetahuan dan teknologi tersebut. Hal itu dikarenakan tingginya biaya pendidikan yang harus mereka tanggung. Maka dari itu, pemerintah perlu menyikapi dan menanggapi masalah-masalah tersebut, agar peranan IPTEK dapat bertujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia yang ada. Perkembangan Iptek disamping bermanfaat untuk kemajuan hidup Indonesia juga memberikan dampak negatif. Hal yang perlu diperhatikan dalam penerapan IPTEK untuk menekan dampaknya seminimal mungkin, antaralain :

1. Menjagakeserasiandankeseimbangandenganlingkungansetempat.
2. Teknilogi yang akan diterapkan hendaknya betul-betul dapat mencegah
     timbulnya permasalahan ditempat itu
3. Memanfaatkan seoptimal mungkin segala sumber daya alam dan sumber
    daya manusia yang ada.

Dengan memperhatikan perkembangan dan kemajuan zaman dengan  sendirinya pemanfaatan dan penguasaan IPTEK mutlak diperlukan untuk  mencapai kesejahteraan bangsa. Visi dan misi IPTEK dirumuskan sebagai   panduan untuk mengoptimalkan setiap sumber daya IPTEK yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, Undang-Undang No. 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang telah diberlakukan sejak 29 Juli 2002, merupakan penjabaran dari visi dan misi IPTEK sebagaimana termaksud dalam UUD 1945 Amandemen pasal 31 ayat 5, agar dapat dilaksanakan oleh pemerintah beserta seluruh rakyat dengan sebaik-baiknya. Selain itu pula perkembangan IPTEK di berbagai bidang       
di tengah perkembangan zaman yang semakin pesat semestinya dapat meningkatkan kualitas SDM di tengah bermunculannya dampak negative dari adanya perkembangan IPTEK, sehingga diperlukan pemikiran yang serius dan mantap dalam menghadapi permasalahan dalam penemuan-penemuan baru tersebut.

1.      Pengertian IPTEK Secara Umum

Adapun pengertian IPTEK secara umum adalah:
a. Proses yang meningkatkan nilai tambah
b. Produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan Kinerja
c. Struktur atau sistem di mana proses dan produk itu dikembamngkan dan digunakan

Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara    baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini.

Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif. Karena itu pada makalah ini kami membuat dampak-dampak positif dan negatif dari kemajuan teknologi dalam kehidupan manusia Dari beberapa pengertian di atas nampak bahwa kehidupan manusia tidak terlepas dari adanya teknologi. Artinya, bahwa teknologi merupakan keseluruhan cara yang secara rasional mengarah pada ciri efisiensi dalam setiap kegiatan manusia. Perkembangan teknologi terjadi bila seseorang menggunakan alat dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. Sebagai contoh dapat dikemukakan pendapat pakar teknologi dunia terhadap pengembangan teknologi.

Menurut B.J. Habiebie (1983: 14) ada delapan wahana transformasi yang
menjadi prioritas pengembangan teknologi, terutama teknologi industri,
yaitu :
a. pesawat terbang,
b. maritim dan perkapalan,
c. alat transportasi,
d. elektronika dan komunikasi,
e. energi,
f. rekayasa ,
g. alat-alat dan mesin-mesin pertanian, dan
h. pertahanan dan keamanan

2.     Manfaat IPTEK bagi Kehidupan Manusia

Manfaatnya Jelas mempermudah aktivitas manusia secara efektif dan efisien.dalam rangka meningkatkan budaya dan taraf hidup yang lebih tinggi.  Sejak manusia masih bercocok tanam berpindah-pindah dan berburu untuk cari makan, kemudian muncul peternakan, pertanian. Semua ini hasil dari Iptek.  Semula manusia harus berjalan untuk pergi ketempat yang jauh, trus di temukan pedati yang ditarik hewan sampai ditemukan mobil, semua ini hasil dari Iptek Kalau dulu dunia gelap gulita, hanya ada penerangan lampu minyak, trus timbul petromak sampai ada ampu,ini juga hasil dari Iptek. Kalau dulu manusia    
telanjang gak pakai baju dan celana, sekarang bisa pakai baju dan celana berbagai model,ini juga jasa dari Iptek.
Kesimpulannya Iptek akan sejalan dengan kehidupan manusia, karena manusia mahluk yang berakal.

3.     Jenis - jenis IPTEK

Jenis-jenis Iptek yang berkembang saat ini sudah dapat digunakan oleh masyarakat. Pada keadaan yang membutuhkan manusia selalu melakukan inovasi. Misalnya, dalam bidang kesehatan, astronomi, teknologi, perhubungan, dan arsitektur. Adapun jenis-jenis Iptek adalah sebagai berikut:

a.     Kesehatan
Dalam bidang kesehatan masalah pelayanan kesehatan, penyakit, gizi, farmasi, dan kesehatan lingkungan menjadi perhatian pokok. Untuk itu telah ditingkatkan jaringan informasi ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan. Disamping itu alat-alat kedokteran telah mencapai kemajuan yang sangat pesat. Hal ini sangat mempengaruhi perkembangan kesehatan masyarakat. Sementara itu, di beberapa rumah sakit tertentu sedang dilakukan penelitian  tentang pemanfaatan RIA (Radio Immunmo Assay), yaitu suatu alat diagnosa yang menggunakan teknik radioisotope. Dengan ini maka kesehatan masyarakat semakin meningkat dan angka kematian semakin menurun.

b.    Astronomi
Selama ini sebagian masyarakat hanya mengetahui matahari terbit dari   timur dan tenggelam di barat, tetapi tidak mengetahui ada apa sebenarnya di dalam matahari atau bagaimana terbentuknya matahari. Padahal, sejak zaman dahulu tata surya dan matahari merupakan sesuatu yang vital. Masih ada sebagian masyarakat yang memanfaatkan siklus matahari sebagai patokan untuk bercocok tanam, penunjuk arah, atau patokan waktu. Bahkan di tengah pesatnya perkembangan teknologi, ilmu falak merupakan dasar yang diajarkan untuk kepentingan navigasi. Astronomi adalah ilmu perbintangan. Kita pernah mendengar astronomi (ahli perbintangan) berkebangsaan Polandia yang bernama Nicolaus Copernicus.
Copernicus sudah berkenalan dengan ide-ide filosof Yunani Aristarchus dari Samos (abad ke-13 SM). Filosof ini berpendapat bahwa bumi dan planet-planet lain berputar mengitari matahari. Copernicus jadi yakin dengan kebenaran hipotesa “heliocentris” ini, dan tatkala ia menginjak usia empat puluh tahun ia mulai mengedarkan buah tulisannya diantara teman-temannya dalam bentuk tulisan-tulisan ringkas, mengedepankan cikal bakal gagasannya sendiri tentang masalah itu.


Copernicus memerlukan waktu bertahun- tahun melakukan pengamatan, perhitungan cermat yang diperlukan untuk penyusunan buku besarnya De Revolutionibus Orbium Coelestium (tentang Revolusi Bulatan Benda- benda Langit), yang melukiskan teorinya secara terperinci dan mengedepankan pembuktian-pembuktiannya.

4.      Dampak Negatif

Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu  religion.Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai liberatoryang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia.Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagiandan imortalitas. Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusiatidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipudiri akan kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka dankesengsaraan bagi manusia.

Dalam peradaban modern yang muda,terlalu sering manusia terhenyak  oleh disilusi dari dampak negatifiptek terhadap kehidupan umat manusia.  Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dankehidupan,   tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan.  Tentu saja iptek tidak mengenal moral kemanusiaan, oleh karena itu iptek tidak pernah bisa menjadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah
kemanusiaan.

Dari segala dampak terburuk dari perkembangan iptek adalah dampak terhadap peri laku dari manusia penciptanya. Iptek telah membuat sang  penciptanya dihinggapi sikap over confidence dan superioritas tidak saja terhadap alam lingkungan melainkan pula terhadap sesamanya. Eksploitasi terhadap alam dan dominasi pihak yang kuat (negara Barat) terhadap pihak  yang lemah (negara dunia ketiga) merupakan ciri yang melekat sejak lahirnya revolusi industri. Kompleks superioritas yang ditandai oleh over-confidence dan
dominasi terhadap alam (dan sesamanya) menurut hemat saya yang menyebabkan terenggutnya 7 jiwa belia dari Calgary. Anak-anak tsb tidaklah sedang mencari kayu bakar untuk orang tuanya yang miskin di Rocky Mountains melainkan bagian dari program sekolah unggulan (superior)  Strathcona-tweedmuir, yakni suatu private school bagi anak-anak kaya dan superior.Tekanan dari lingkungan yang mengagungkan dominasi dan superioritas telah menyebabkan anak-anak belasan tahun ini menghadapi resiko yang tidak sebanding dengan harga nyawanya.

5.      Kelestarian Lingkungan Hidup

Kelestarian hidup membutuhkan ilmu dan teknologi yang pas dimana peran iptek didalam melesrarikan lingkungan hidup sangat di harapkan.  Maka oleh sebab itu iptek lingkungan adalah mengatur semua jalannya kelangsungan lingkungan hidup. Iptek Lingkungan ialah teknologi yang berkaitan kelestarian lingkungan dan pemanfaatan manjemen lingkungan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tersusun sistematis yang dijelaskan gejala-gejala pada bidang iptek terhadap lingkungan tanpa merusak keseimbangan lingkungan . Upaya pelestarian lingkungan  dijelaskan dalam UU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolahan Lingkungan hidup yang dimaksud pelestarian lingkungan hidup adalah rangkaian upaya  untuk memelihara kelangsungan daya dukung dan daya tampung lingkungan  hidup. Usaha untuk menjaga Lingkungan meliputi:

a.     Pengolahan lahan

Lahan dalam hal ini meliputi lahan pertanian, pengolahan  tanah baik untuk pemukiman maupun industri. pengelolahan tersebut harus memperhatikan kelestarian lingkungan hidup, karena mungkin saja akan terjadi masalah  lingkungan hidup, jadi harus dikerjakan secara optimal.
Cara-caranya di antara lain mencegah menurunnya kemampuan lahan yang potensial, menjauhkan lokasi industri dari lokasi pemukiman penduduk, memilih cara pengelolahan rakyat, misalnya dengan terasering untuk lahan miring, dan sebagainya.

b.    Pengolahan hutan

Cara-cara untuk pengelolahan hutan diantara lain memberi penyuluhan kepada masyarakat sekitar hutan agar tidak mencuri kayu di hutan, memberi   sanksi terhadap orang yang melakukan penebangan hutan secara liar, dan membentuk polisi hutan yang bertugas mengawasi kelangsungan kelestarian    hutan dan sebagainya.

c.      Pengolahan air

Pengelolahan sumber daya air dapat dilakukan dengan cara  mempergunakan sumber daya alam air seefisien mungkin, air limbah yang   dibuang ke perairan harus diolah lebih dahulu sehingga memenuhi standar air limbah yang telah ditetapkan pemerintah, dan megusahakan cahaya matahiri    dapat menembus dasar perairan, sehingga proses fotosintesis dapat berjalan   lancar.

d.    Pengolahan udara

Udara mengandung berbagai macam gas yang dibutuhkan untuk kehidupan, maka harus dijaga dengan dilakukannya pengolahan- pengolahan    yang diantara lain megalirakan gas buangan ke dalam air atau dalam larutan pengikat sebelum dibebaskan keair, membangun cerobong asap yang cukup    tinggi sehingga asap tidak menambah polutan, dan mempebanyak tanaman hijau   di daerah polusi udara tinggi.

6.     Peran IPTEK Terhadap Lingkungan

IPTEK memegang peranan penting bagi negara-negara berkembang dalam proses peningkatan standar hidup, kesejahteraan, dan melindungi sumber daya alam dan keanekaragaman hayati. Negaranegara berkembang menghadapi berbagai tantangan jangka pendek dan jangka panjang. Kemajuan iptek saat ini meungkin terjadi masalah bagi lingkungan hidup seperti halnya kerusakan- kerusakan lingkungan. Sektor lingkungan hidup merupakan isu penting di dunia
saat ini. Secara garis besar, pemanfaatan iptek harus senantiasa   mempertimbangkan usur lingkungan hidup. Artinya, pemanfaatannya harus    sejauh mungkin ramah lingkungan. Komitmen pemerintah terhadap lingkungan hidup juga sudah lumayan tinggi. Salah satu buktinya, sudah ada Kementerian Negara Lingkungtan Hidup yang khusus mengurusi hal itu pada pemerintahan  yang ada saat ini.



BAB III

PENUTUP


A.  Kesimpulan

Teknologi berperan penting dalam kehidupan manusia dan manusia    tidak dapat terlepas dari teknologi, tetapi teknologi tersebut apabila dimanfaatkan dengan baik.Manusia sering tidak sadar akan apa yang dilingkungannya sendiri, sehingga menyebabkan terjadinya dampak yang negatif. Tetapi dari pengalaman hiduplah manusia dapat belajar untuk  memperbaiki kehidupan yang akan dijalani nantinya dengan pemanfaatan teknologi, serta pelestarian lingkungan hidupnya.
Manusia memiliki banyak cara untuk meningkatkan taraf hidupnya, tetapi kesadaran akan itu masih sangat lah kurang dan hendaknya manusia selalu mencari dan memikirkan untuk tidak melakukan hal yang negatif saja. Teknologi misalnya yang akan membawa kesejahteraan umat manusia dan meningkatkan taraf hidup manusia apabila menimbulkan dampak yang positif.
Pengaruh teknologi terhadap lingkungan hidup manusia akan menimbulkan hal yang negatif dan positif, sesuai dengan yang dilakukan atau diolah oleh manusia itu sendiri.

B.   Saran

Semoga pembaca dan penulis dapat menjadikan Ilmu pengetahuan dapat menghasilkan suatu produk yang disebut teknologi. Penemuan pendidikan ilmiah terus menerus menghasilkan penemuan baru, melalui penggunaan berbagai metode-metode yang telah dikembagakan secara cermat.


disusun oleh:
Amirul
Edianto
Anastasia Erna
Riningsih
Fera Permatasari
Okthaviyanti
Christi Jayanti D.A.P
                   DAFTAR PUSTAKA

http://made99.wordpress.com/2014/04/14/makalah-manusia-dan-lingkungan-ilmu-budaya-dasar

http://evarahayu.blogspot.com/2012/10/makalah-isd-manusia-dan-lingkungan.html

http://miftahurrohma27.blogspot.com/2013/01/makalah-isbd-manusia-dan-lingkungan.html?m=1

http://lukmanunla.wordpress.com/2012/06/06/makalah-isbd-manusia-dan-lingkungan/

http://hardian-saputr.blogspot.com/2012/02/manusia-dan-lingkungan.html?m=1

No comments: