Untuk mendapatkan pemahaman tentang konsep dasar, akan diuraikan terlebih
dahulu beberapa pengertian manajemen, pendidikan serta manajemen pendidikan.
Defenisi Manajemen
Syafaruddin dalam bukunya Manajemen Lembaga Pendidikan mengutip pendapat
Terry bahwa: Management is performance of conceiving and achieving
desaired results by means of group efforts consisting of utilizing human talent
and resources. Pendapat ini dapat dipahami bahwa manajemen adalah
kemampuan mengarahkan dan mencapai hasil yang diinginkan sebagai tujuan sebuah
organisasi dari usaha-usaha manusia dan sumberdaya lainnya.
Nanang Fattah dalam bukunya Landasan Manajemen Pendidikan,dalam
memahami defenisi manajemenia mengemukakan pendekatan berdasarkan pengalaman
manajer. Manajemen dilihat sebagai suatu sistem yang setiap komponennya
menampilkan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan. Manajemen merupakan suatu proses
sedangkan manajer dikaitkan dengan aspek organisasi (orang-struktur-tugas-teknologi)
dan bagaimana mengaitkan aspek yang satu dengan yang lain, serta bagaimana
mengaturnya sehingga tercapailah tujuan sebuah sistem.
Manajemen
sebagai proses akan melibatkan fungsi-fungsi seorang manajer yaitu perencanaan
(planning), pengorganisasian (organizing), pemimpinan (leading),
dan pengawasan (controlling). Oleh karena itu manajemen diartikan
sebagai proses merencana, mengorganisasi, memimpin dan mengendalikan upaya
organisasi dengan segala aspeknya agar tujuan organisasi tercapai secara
efektif dan efisien.
Definisi Pendidikan
Dalam UU Sisdiknas Pasal 1 ayat 1 dikatakan bahwa Pendidikan adalah usaha
sadar untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, aklak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa dan negara
Menurut M.J. Langeveld, Pendidikan adalah merupakan upaya manusia dewasa
membimbing manusia yang belum dewasa kepada kedewasaan. Pendidikan ialah usaha
menolong anak untuk melaksanakan tugas-tugas hidupnya, agar bisa mandiri,
akil-baliq, dan bertanggung jawab secara susila. Pendidikan adalah usaha
mencapai penentuan-diri-susila dan tanggung jawab.
Manajemen Pendidikan
Pendapat pertama Bush, mengemukakan
bahwa manajemen pendidikan adalah suatu bidang kajian dan praktek yang
berkaitan dengan operasional organisasi pendidikan.
Gaffar dalam E. Mulyasa, Manajemen
Berbasis Sekolah, mengemukakan bahwa manajemen pendidikan mengandung arti
sebagai suatu proses kerjasama yang sistematik, sistemik dan komprehensif dalam
rangka mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Pengertian ini mengandung makna
bahwa segala sesuatu yang berkenaan dengan pengelolaan proses pendidikan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan adalah merupakan manajemen pendidikan.
Manajemen atau pengelolaan merupakan komponen integral dan tidak dapat
dipisahkan dari proses pendidikan secara keseluruhan, karena tanpa manajemen
tidak mungkin tujuan pendidikan dapat diwujudkan secara optimal, efektif, dan
efisien.
Menurut Syafaruddin manajemen pendidikan
adalah suatu usaha penerapan prinsip-prinsip dan teori manajemen dalam
aktivitas pendidikan pada lembaga-lembaga pendidikan untuk mencapai tujuan
pendidikan secara efektif dan efisien.
Dapat dikatakan bahwa kerangka kerja (frame
work) manajemen pendidikan ialah prinsip-prinsip dan teori manajemen umum
yang diaplikasikan untuk mengelola kegiatan pendidikan pada suatu organisasi
pendidikan formal.
Dari sini dapat disimpulkan bahwa
manajemen pendidikan merupakan proses penerapan prinsip dan teori manajemen
dalam pengelolaan kegiatan di lembaga pendidikan formal untuk mengefektifkan
pencapaian tujuan pendidikan.
Manajemen pendidikan adalah aplikasi
prinsip, konsep dan teori manajemen dalam aktivitas pendidikan untuk mencapai
tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. Untuk menjalankan organisasi
pendidikan diperlukan manajemen pendidikan yang efektif. Sekolah harus dikelola
dengan manajemen efektif yang mengembangkan potensi peserta didik, sehingga
memiliki pengetahuan, sikap dan nilai yang mengakar pada karakter bangsa.
Dengan kata lain salah satu strategi yang menentukan mutu pengembangan sumber daya
manusia di sekolah untuk kepentingan bangsa di masa mendatang adalah peningkatan
kontribusi manajemen pendidikan yang berorientasi kepada produktifitas.
No comments:
Post a Comment