Ketua PMII Singkawang Menilai Kalbar termasuk Provinsi yang Siap Menjadi Ibu Kota Negara. - DUNIA INFORMASI

Breaking

Friday, 3 May 2019

Ketua PMII Singkawang Menilai Kalbar termasuk Provinsi yang Siap Menjadi Ibu Kota Negara.

Ketua PMII Singkawang
SINGKAWANG - Pemindahan ibu kota negara ke luar pulau Jawa, direspon positif oleh mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Singkawang.

Menurut Ketua Pengurus Cabang (PC) PMII Kota Singkawang, Irma Suryani, pemindahan ibu kota ke luar pulau Jawa saat ini menjadi isu strategis. Karena sebagaimana diketahui, Daerah Istimewa (DI) Jakarta sebagai ibu kota, jika dipandang kondisi dan letak geografisnya memang dinilai tidak lagi strategis.

"Kita ketahui bersama Jakarta kerap kali mengalami banjir. Tentu sebagai ibu kota negara, wilayah yang rentan dengan bencana harusnya dievaluasi agar ibu kota dipindahkan ke daerah lain. Belum lagi kondisi Jakarta yang kerap dilanda kemacetan," ujar Irma kepada awak media, Sabtu (4/5/2019). 

Irma mengatakan, pemindahan ibu kota ke daerah lain tentu saja dengan berbagai pertimbangan. Selain memilih wilayah strategis sehingga menciptakan efisiensi di dalam tugas koordinasi pemerintah, faktor pemerataan sektor lain seperti ekonomi turut dipertimbangkan.

"Nah, ini harus dibahas dengan matang oleh pemerintah pusat bersama legislatif. Pemindahan ibu kota harus memperhatikan aspek pemerataan daerah," terangnya.

Irma berpandangan, jika ibu kota negara dipindah ke luar pulau Jawa dan berlokasi di pulau Kalimantan, maka menurutnya Kalbar termasuk provinsi yang dinilai siap.

Bukan tanpa alasan. Ungkapnya, wilayah Kalbar yang cukup luas dan strategis, terlebih lagi beberapa infrastruktur berskala internasional pun sudah dan mulai dibangun. 

"Kalbar sudah punya Bandar Udara Internasional Supadio. PLBN di wilayah timur dan utara yang sangat memadai. Belum lagi pelabuhan internasional Temajo di Mempawah saat ini sedang dibangun. Di Kalbar, kerawanan gempa sangat kecil," katanya.

Irma menuturkan, bahwa pemindahan ibu kota bukanlah hal baru. Sejarahnya, ibu kota negara pernah berpindah ke Yogyakarta dan Sumatera Barat.
Dan coba kita berkaca ke beberapa negara yang pernah memindahkan ibu kota negaranya. Seperti Brazil, dari Rio de Janeiro ke Brasilia. Malaysia, dari Kuala Lumpur ke Putrajaya. Pemindahan ibu kota Malaysia ini, masalahnya sama dengan Jakarta karena faktor kemacetan. Nah, saya pikir pemindahan ibu kota negara ke luar pulau Jawa adalah langkah yang tepat oleh pemerintah," tutup Irma.

No comments: