1.Eksperimen : proses yang menghasilkan hasil
pengukuran, perhubungan atau pengamatan.
Contoh :
S = { AA, AG, GG, EA }
Melemparkan 1 buah uang logam
Hasil eksperimen : angka dan gambar
Melempar 2 buah dadu
Hasil eksperimen : (1,1), (1,2), (1,3), . . . (6,6).
2. Ruang Sampel : Himpunan semua
hasil eksperimen ( di tulis syarat keanggotaan).
Contoh :
Melempar uang logam
A ={ A , G } anggota
Melempar 2 buah dadu
B = { (1,1), (1,2), . . . (6,6) }
3. Kejadian : Merupakan himpunan
bagian dari ruang sampel S.
Contoh : Jika eksperimen adalah melempar dari sebuah mata uang logam 2 kali
dengan :
A = kejadian mendapatkan A (angka) pada lemperan pertama maka..A = {AA, AG}
B = kejadian mendapatkan hasil lemperan yang sama maka…= { AA, GG}
C = Kejadian mendapatkan G (gambar) pada lemperan pertama maka..= { GG }
S = {AA, AG, GA, GG}
Hubungan Antara Kejadian
Hubungan yang dimaksud adalah operasi. Operasi yang dimaksud adalah gabungan,
irisan dan komplen dari beberapa kejadian.
Gabungan dua kejadian A atau B ( A U B )
Definisi 1 : misalkan A atau B adalah dua kejadian. Maka gabungan A atau
B adalah kejadian yang memuat semua yang mungkin terjadi di A saja,
di B saja atau kedua A dan B
Irisan 2 kejadian A dan B ( A ∩ B )
Definisi : misalkan A dan B adalah dua kejadian. Maka irisan A dan B adalah
kejadian yang memuat semua yang mungkin terjadi di A dan sekaligus
terjadi di B.
Contoh :
A = { AG,
AA} B = { GG, AA } C = { GG, AG }
Dari eksperimen
diatas maka
1. A U B = { AG, AA,
GG }
2. A U C = { AG, AA,
GG }
3. B ∩ C = { GG, AA,
AG }
4. A ∩ B = { AA }
5. A ∩ C = { AG }
6. B ∩ C = { GG }
No comments:
Post a Comment