Konsep Dasar Karya Ilmiah - DUNIA INFORMASI

Breaking

Tuesday, 1 May 2018

Konsep Dasar Karya Ilmiah



Karangan ilmiah merupakan suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isisnya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya/ keilmiahannya.[Eko Susilo, M. 1995:11]

Karya ilmiah adalah karya tulis yang penyusunan dan penyajiannya didasarkan pada kajian ilmiah dan cara kerja ilmiah. Penyusunan dan penyajian karya didahului oleh studi pustaka dan studi lapangan. Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau peneliti. Untuk memberitahukan sesuatu hal secara logis dan sistematis kepada para pembaca.
Karya ilmiah biasanya ditulis untuk mencari jawaban mengenai sesuatu hal dan untuk membuktikan kebenaran tentang sesuatu yang terdapat dalam objek tulisan. Maka sudah selayaknyalah, jika tulisan ilmiah sering mengangkat tema seputar hal-hal yang baru (aktual) dan belum pernah ditulis orang lain. Jikapun, tulisan tersebut sudah pernah ditulis dengan tema yang sama, tujuannya adalah sebagai upaya pengembangan dari tema terdahulu. Disebut juga dengan penelitian lanjutan. Suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya/ keilmiahannya.
Karya Ilmiah atau tulisan ilmiah adalah karya seorang ilmuwan (yang berupa hasil pengembangan) yang ingin mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang diperoleh melalui kepustakaan, kumpulan pengalaman, dan pengetahuan orang lain sebelumnya. Atau secara sederhana dapat dinyatakan bahwa Karya ilmiah merupakan pernyataan sikap ilmiah peneliti.
Karya Ilmiah dalam bahasa Inggris disebut sebagai scientific paper, yaitu laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan. 
Karya ilmiah lazim juga disebut karangan ilmiah. Lebih lanjut, Brotowidjoyo (1995:8-9) menjelaskan karangan ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar.
Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau peneliti
Karya ilmiah merupakan karya tulis yang berisi suatu pembahasan ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis. Karya ilmiah adalah suatu karya dalam bidang ilmu pengetahuan (science) dan teknologi yang berbentuk ilmiah.
1.2 Jenis-jenis karya ilmiah.
Jenis karya ilmiah berdasarkan sifatnya dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1. Karangan ilmiah. Karakteristik jenis karya ini memiliki aturan baku dan sejumlah persyaratan khusus yang menyangkut metode dan penggunaan bahasa Misal: makalah, laporan, skripsi, tesis, disertasi
2. Karangan non ilmiah. Biasanya bentuk karangan ini tidak terikat pada karangan baku Misal: anekdot, opini, dongeng, hikayat, cerpen, novel, roman, dan naskah drama.
3. Karangan semi ilmiah atau ilmiah populer: Jenis karangan ini memiliki karakteristik berada diantara ilmiah dan non-ilmiah, Misal: artikel, editorial, opini, reportase
Sementara jenis karangan ilmiah berdasarkan bentuknya dapat dikategorikan sebagai berikut:
1. Karya Ilmiah Berbentuk Makalah Makalah pada umumnya disusun untuk penulisan didalam publikasi ilmiah, misalnya jurnal ilmu pengetahuan, proceeding untuk seminar bulletin, atau majalah ilmu pengetahuan dan sebagainya. Maka ciri pokok makalah adalah singkat, hanya pokok-pokok saja dan tanpa daftar isi.
2. Karya Ilmiah Berbentuk Report/ Laporan Ilmiah Yang Dibukukan Karya ilmiah jenis ini biasanya ditulis untuk melaporkan hasil-hasil penelitian, observasi, atau survey yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok orang. Laporan ilmiah yang menjadi
persyaratan akademis di perguruan tinggi biasanya disebut Skripsi, yang biasanya dijadikan persyaratan untuk karya ilmiah jenjang S1, Tesis untuk jenjang S2, dan Disertasi untuk jenjang S3.
3. Buku Ilmiah Buku ilmiah adalah karya ilmiah yang tersusun dan tercetak dalam bentuk buku oleh sebuah penerbit buku umum untuk dijual secara komersial di pasaran. Buku ilmiah dapat berisi pelajaran khusus sampai ilmu pengetahuan umum yang lain.
1.3 Ciri-ciri karya ilmiah
Suatu karya dapat dikatakan ilmiah apabila proses perwujudannya lewat metode ilmiah, berikut disajikan beberapa kriteria karya ilmiah, diantaranya:
1. Merupakan pembahasan suatu hasil penelitian (faktual objektif ) fakta sesuai dengan yang diteliti. Menurut Jonnes (1960) memberikan ketentuan ilmiah, antara lain dengan sifat fakta yang disajikan dan metode penulisannya. Bila fakta yang disajikan berupa fakta umum yang obyektif dan dapat dibuktikan benar tidaknya serta ditulis secara ilmiah, yaitu menurut prosedur penulisan ilmiah, maka karya tulis tersebut dapat dikategorikan karya ilmiah, sedangkan bilamana fakta yang disajikan berupa dakta pribadi yang subyektif dan tidak dapat dibuktikan benar tidaknya serta tidak ditulis secara ilmiah, karya tulis tersebut termasuk karya tulis non ilmiah.
2. Bersifat metodis dan sistematis dalam pembahasan masalah digunakan metode tertentu dengan langkah langkah yang teratur dan terkontrol secara tertib dan rapi
3. Tulisan ilmiah menggunakan laras ilmiah laras bahasa ilmiah harus baku dan formal. Selain itu laras ilmiah harus lugas agar tidak ambigu.
1.4 Prinsip-Prinsip Penulisan Karya Ilmiah
1. Objektif setiap pernyataan ilmiah dalam karyanya harus didasarkan kepada data dan fakta. Kegiatan ini disebut studi empiris.
2. Prosedur atau penyimpulan penemuannya melalui penalaran induktif dan deduktif.
3. Rasio dalam pembahasan data. Seorang penulis karya ilmiah dalam menganalisis data harus menggunakan pengalaman dan pikiran secara logis.
1.5 Topik Karya Ilmiah yang Baik
1. Aktual
2. Berasal dari dunia atau bidang kehidupan yang akrab dengan penulis
3. Memiliki nilai tambah atau memiliki arti yang penting (baik bagi penulis sendiri atau bagi orang lain)
4. Selaras dengan tujuan penulis dan selaras dengan calon pembaca
5. Asli, bukan pengulangan atas hal yang sama yang pernah disajikan oleh orang lain
6. Tidak menyulitkan pencarian data, bahan, dan informasi lain yang diperlukan
1.6 Tahapan Umum Penulisan Karya Ilmiah Tahap persiapan:
1. Menemukan masalah atau mengajukan masalah yang akan dibahas dalam penelitian (didukung oleh latar belakang, identifikasi masalah, batasan, dan rumusan masalah)
2. Mengembangkan kerangka pemikiran yang berupa kajian teoritis
3. Mengajukan hipotesis atau jawaban atau dugaan sementara atas penelitian yang akan dilakukan
4. Metodologi (mencakup berbagai teknik yang dilakukan dalam pengambilan data, teknik pengukuran, dan teknik analisis data) Tahap penulisan: Perwujudan tahap persiapan ditambah dengan pembahasan yang dilakukan selama dan setelah penulisan selesai Tahap penyuntingan: Dilakukan setelah proses penulisan dianggap selesai
1.7 Sikap Ilmiah
1. Ingin tahu
2. Kritis
3. Terbuka
4. Objektif
5. Menghargai karya orang lain
6. Berani mempertahankan kebenaran
7. Menjangkau ke depan


SUMBER:www.anejamile.com/pdf/

No comments: