Pada awal perkuliahan, sebelum menjelaskan probabilitas, dibahas sepintas sebagai pengantar tentang eksperimen, ruang sampel, dan peristiwa. Dasar semua ini tentang teori himpunan. Selanjutnya dijelaskan materi probabilitas. Jika suatu eksperimen menghasilkan n hasil yang tidak mungkin terjadi bersama-sama dan mempunyai peluang yang sama terjadi ( katakan A ), maka :

n(A) = banyaknya kemungkinan kejadian A
n(S) = banyaknya kemungkinan kejadian sampel
untuk mengembangkan teori probabilitas lebih lanjut, disusunlah beberapa sifat berikut:
1. P(A) adalah bilangan real yang non-negatif untuk setiap peristiwa A dalam S
P(A) ≥ 0
2. P(S) = 1
2. P(S) = 1
3. Jika A
A2, ........... merupakan peristiwa-peristiwa
yang saling asing di S, maka Ai n Aj = Ø, i ≠ j maka P (A1 U A2 U A3 U........) = P(A1) +
P(A2) + P(A3) +............
Contoh:
1.
Jika sebuah mata
uang ditoskan dua kali. Berapakah peluang mendapatkan paling sedikit 1 A (angka)?

a. Ketiga sisi gambar
b. Satu gambar dan dua angka

No comments:
Post a Comment